top of page

Apa itu NFT? Cara Jual Meme Harga Miliaran Rupiah

Gambar penulis: Crypto AcademyCrypto Academy

CRYPTO ACADEMY.

Pernahkah kamu membayangkan sebuah meme dijual dengan harga miliaran rupiah? Lewat NFT, kamu bisa melakukan itu.


Seorang bocah 12 tahun asal Inggris bernama Benyamin Ahmed, misalnya, baru-baru ini menuai sukses usai menjual koleksi meme berjudul Weird Whales (Paus Aneh) lewat NFT. CNBC melaporkan bahwa pendapatannya dari dagang meme Paus Aneh itu bisa mencapai Rp 5,7 miliar pada akhir Agustus 2021.


Sang bocah kini bermimpi hendak jadi orang sugih seperti Elon Musk dan Jeff Bezos lewat jualan meme dengan NFT


Kisah Ahmed si bocah juragan meme hanya salah satu kisah unik bagaimana orang bisa jadi miliarder lewat dagang meme dengan NFT. Dalam beberapa bulan terakhir, NFT telah menarik perhatian publik usai benda-benda digital yang tampak tak bernilai — seperti meme — berhasil dilelang dengan nilai miliaran rupiah ketika dijadikan NFT.


Lantas, apa NFT itu? Mengapa orang-orang mau membeli benda digital lewat NFT dengan harga yang mahal — di saat mereka bisa mendapatkannya secara gratis?


Apa itu NFT?

NFT merupakan kepanjangan dari non-fungible token. Untuk memahami makna utuhnya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu fungible.


Dalam ekonomi, fungible adalah aset yang dapat dipertukarkan dengan barang sejenisnya. Agar lebih mudah, kamu bisa membayangkan contoh aset fungible sebagai uang. Jika kamu punya uang Rp 10 ribu, kamu bisa menukarkannya dengan dua lembar uang Rp 5 ribu.


Nah, dari penjelasan tersebut, kita dapat memahami bahwa non-fungible adalah aset yang tidak dapat dipertukarkan. Aset non-fungible adalah benda yang memiliki sifat yang unik sehingga tidak dapat dipertukarkan dengan sesuatu yang lain.

Contoh aset non-fungible ini bisa berupa rumah, atau lukisan seperti Mona Lisa. Kamu tentu dapat men-download gambar lukisan Mona Lisa atau membeli cetakannya. Meski demikian, kepemilikanmu atas gambar download dan cetakan itu enggak mengubah fakta bahwa hanya ada satu lukisan asli Mona Lisa yang asli. Dari sini, kita dapat memahami bahwa NFT menyoal kepemilikan barang “unik” dan “satu-satunya” yang tidak dapat dipertukarkan dengan barang lain. Adapun istilah “token” di dalam NFT merujuk kepada sertifikat yang didapat orang usai membeli aset non-fungible itu. Bagaimana cara kerja NFT? Ketika internet belum ada, sebuah karya seni seperti lukisan mendapatkan nilai tinggi karena orisinalitasnya — karya tersebut adalah satu-satunya dan unik. Namun, seiring perkembangan digital, orisinalitas mulai terkikis. Kamu bisa dengan mudah men-download suatu karya lukisan digital dan menduplikasinya terus-menerus. Nah, lewat NFT ini, suatu karya bisa dijamin orisinalitasnya. Melalui NFT, seseorang dapat mengeklaim orisinalitas suatu karya digital karena mereka memiliki sertifikatnya (yang berupa token). Token NFT dibangun berdasarkan blockchain yang serupa seperti yang digunakan dalam cryptocurrency. Pembeliannya pun melibatkan mata uang kripto yang umumnya adalah Ether.

Semua benda digital dapat dijual lewat NFT. Namun, banyak orang yang berpikir bahwa NFT khususnya digunakan untuk transaksi jual-beli karya seni digital.


Bagaimanapun, makna karya seni digital punya definisi yang longgar. Sebagai contoh, Sina Estavi, orang yang membeli NFT tweet pertama dari founder Twitter Jack Dorsey, menganggap bahwa kicauan tersebut adalah karya seni yang dapat setara dengan Mona Lisa.


"Ini bukan hanya tweet!" Estavi posting di Twitter usai membeli NFT tweet Jack Dorsey senilai Rp 42 miliar pada Maret 2021. "Saya pikir bertahun-tahun kemudian orang akan menyadari nilai sebenarnya dari tweet ini, seperti lukisan Mona Lisa."


Selain tweet, meme juga merupakan karya yang paling banyak diperdagangkan dengan NFT. Pada tanggal 19 Februari, sebuah Gif bernama Nyan Cat, yang menampilkan meme pop-art kucing terbang yang populer pada 2011, terjual lebih dari 500.000 dolar AS


Pada Maret 2021, musisi Grimes menjual beberapa karya seni digitalnya, termasuk video musik, dengan harga lebih dari 6 juta dolar AS. Menariknya, video ini dapat di-download langsung di situs tempat penjualan karya NFT Grimes.


Penjualan NFT terbesar dicatat oleh seniman digital bernama Beeple. Pada Maret lalu, karyanya yang berjudul Everydays: The First 5000 Days berhasil dijual oleh rumah lelang terkemuka, Christie’s, senilai 69 juta dolar AS.

Bitcoin Vault, Salah satu Crypto yang Memiliki teknologi Blockchain versi 2.0 yang ditemukan oleh Eyal Avramovich telah menciptakan NFT dalam Dunia Gaming Talent International, Dan Anda bisa memilikinya dengan membeli dengan BTCV.

Penerbitan SkillVault NFT ini sebagai bagian rangkaian kerjasama BTCV dengan ESSE Sport. Penyelenggara permainan game keahlian ternama Dunia di 5 Negara ( Korsel, China, Vietnam, Brazil Dan Jepang).


Kehadiran SkillVault NFT dipercaya dapat meningkatkan adopsi atau pengenalan BTCV yang merupakan sebuah Coin yang mulai diluncurkan Bulan Desember 2019 lalu.




 
 
 

Comentarios


E7697483-D72A-4FAE-9111-FEF7A7371385.png

    © 2023 by ITG. Proudly created with Wix.com

    bottom of page