top of page

Bank Jerman Donner & Reuschel akan meluncurkan layanan perdagangan dan penyimpanan kripto.

Gambar penulis: Crypto AcademyCrypto Academy

CRYPTO ACADEMY.

Jakarta, 19 Maret 2021.


Salah satu bank tertua di Jerman, Donner & Reuschel, telah mengumumkan untuk meluncurkan layanan perdagangan dan penjagaan mata uang kripto untuk pelanggannya. Bank mengutip permintaan yang tinggi dari pelanggannya sebagai faktor kunci di balik langkah tersebut. Didirikan pada tahun 1798, Donner & Reuschel berspesialisasi dalam perbankan swasta, dengan lebih dari € 9 miliar ($ 10,7 miliar) aset yang dikelola.


Bank Jerman bermaksud untuk menyiapkan meja itu sesegera mungkin.

Dalam pengumumannya, Donner & Reuschel mengungkapkan bahwa pihaknya berniat menyiapkan meja secepatnya. Setelah layanan kustodi selesai, bank akan beralih ke tokenization aset. Ini memprediksi bahwa akan ada perubahan besar dalam industri keuangan menuju aset yang dipatokkan, dan ingin diposisikan untuk mendapatkan keuntungan dari pergeseran ini. Bank Jerman telah mendaftarkan DLC Distributed Ledger Consulting GmbH sebagai mitra konsultannya. Reli besar-besaran bitcoin baru-baru ini telah memicu minat pada bank dan institusi lain untuk terlibat dengan cryptocurrency.


"Teknologi blockchain akan menghasilkan perubahan struktural terbesar dalam industri keuangan."

Marcus Vitt, juru bicara Donner & Reuschel, menyatakan, "Kami telah mengamati pasar aset digital selama beberapa waktu sekarang dan yakin akan potensi teknologi blockchain, juga terkait dengan transaksi sekuritas tradisional." Vitt lebih jauh memuji potensi yang dimiliki teknologi blockchain untuk mengubah industri perbankan. Dia menambahkan, “Teknologi Blockchain akan menghasilkan perubahan struktural terbesar dalam industri keuangan yang telah saya alami sejauh ini dalam 20 tahun karir perbankan saya. Dan tentu saja, kami ingin memastikan bahwa pelanggan dan bank kami mendapat manfaat dari perubahan ini dengan cara terbaik. ” Bank terbesar Jerman, Deutsche Bank, telah membangun solusi kustodian selama berbulan-bulan sekarang.

GERMAN sebelumnya adalah negara yang paling Skeptis dengan BITCOIN dan Crypto, seluruh dunia mengetahui bahwa sejak hadirnya Bitcoin, GERMAN adalah negara paling keras melarang transaksi Bitcoin di negaranya, namun saat ini, “Bitcoin adalah sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh dan harus masuk dalam bisnis keuangan di GERMAN”, ujar salah satu petinggi Bidang Keuangan.


Realisasi penerimaan penyimpanan dan perdagangan Crypto di bank mereka, tentunya akan memudahkan nasabah yang hendak mengalihkan aset mereka dalam bentuk crypto, sehingga tidak memerlukan jasa bursa atau exchanger yang telah beroperasi.


Pihak Bank menyatakan bahwa mereka akan segera fokus pada Crypto yang bisa memenuhi kebutuhan nasabah mereka, termasuk apabila terjadi kesalahan system yang sangat mungkin terjadi, karena teknologi ini baru diterapkan di perbankan.


Dalam system transaksi perbankan, sering terjadi kesalahan transaksi pengiriman uang, dan ini memungkinkan mereka untuk menarik kembali dana yang telah terkirim. “ Hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan kami dalam memilih Crypto yang mampu mengakomodasi hal ini”, ujarnya.


Jika menilik pada kebutuhan Perbankan, maka bank akan sangat tepat mengaplikasikan teknologi Blockchain versi 2.0 yang dikenal dengan Reverse Transaction ( Blockchain yang bisa dikembalikan.


Namun sayangnya memang, di dunia, baru ada satu Crypto yang menerapkan teknologi ini, yaitu Bitcoin Vault ( BTCV), yang diluncurkan oleh CEO MineBest, EYAL AVRAMOVICH di akhir tahun 20219 lalu.


Sepertinya, hal ini sudah dibaca oleh Developer BTCV, karena akhir tahun ini, mereka akan mengaplikasikan BTCV sebagai Smart Contract, yang artinya, seandainya Bank mengeluarkan TOKEN tertentu atau DEFI, maka bisa memanfaatkan teknologi Blockchain daripada BTCV tanpa perlu menciptakan BLOCKCHAIN sendiri ( baca : membuat COIN sendiri).



 
 
 

Comments


E7697483-D72A-4FAE-9111-FEF7A7371385.png

    © 2023 by ITG. Proudly created with Wix.com

    bottom of page