Penulis : Joseph K.
Berdasarkan data di Coin Market Cap, harga BTCV saat ini sedang mengalami penurunan, jika kita melihat grafiknya, saat ini, harga BTCV sedang berada di ”ngarai/lembah”
Para Trader maupun Minner yang sempat membeli atau masih menyimpan BTCV saat di harga Tinggi, tentunya mengalami penurunan Value dalam USD/RP saat ini, namun para penambang tetap bersyukur, karena walaupun harga sedang dibawah, mereka masih bisa tetap mendapatkan hasil tambang dalam bentuk BTCV yang otomatis menambah tabungan aset mereka dalam bentuk BTCV.
Jika kita melihat sejarah harga Crypto besar di dunia, semua pernah mengalami kejadian serupa, yaitu berada di titik puncak, dan kemudian jatuh ke dalam jurang yang dalam, dan kemudian kembali rebound ke titik semula, sebagai contoh adalah BITCOIN (BTC) dan ETEHEREUM sbb :
Prinsip berinvestasi Crypto sama halnya pembaca berinvestasi EMAS, harga atau value hanyalah diatas kertas, artinya, pembaca benar2 UNTUNG atau RUGI jika menjual EMAS itu, atau CRYPTO tersebut. Misal, ANDA Simpan EMAS 100 GR, ANDA beli di harga Rp. 800 Rb Per Gram, kemudian harga EMAS turun menjadi Rp. 100 Rb Per Gram, Apakah ANDA RUGI? BELUM, Kecuali ANDA Menjual 100 GR Emas ANDA di Harga 100 Rb Per Gram, barulah ANDA Rugi sebenarnya.
Demikian juga dengan CRYPTO, Ketika Harganya NAIK/TURUN, apakah ANDA UNTUNG/RUGI? Ya belum juga, misal saat harga NAIK, anda belum Jual, ANDA belum Untung, Anda mungkin hanya senang aja melihat SAldo di Wallet ANDA naik? Iya Kan? Demikian juga sebaliknya, ketika harga Turun, Anda “MERASA” rugi ketika saldo di wallet Anda menurun.
Semua Crypto besar pasti mengalami hal yang sama, yaitu kepercayaan Investor yang luar biasa awalnya, dan kemudian mengalami aksi penjualan besar2an karena isu yang mengurangi kepercayaan publik terhadap Crypto tersebut, namun seiring waktu, kepercayaan mulai timbul kembali, dan akhirnya secara perlahan, harga kembali meningkat seiring dengan penambahan pengguna, penambahan kegunaan, serta kenyamanan investor menyimpan Crypto tersebut dalam jangka panjang sebagai “ Emas Digital”.
Baca Juga : Emas Digital, Apa Sih Itu ?
Lalu Bagaimana dengan Para Penambang BTCV ?
Penulis mencoba memberikan analisa dengan MESIN GOLD berdasarkan hasil tambang di bulan September dan Oktober 2020 sbb :
Berdasarkan data bulan September diatas, berikut adalah poin2 Pentingnya :
RATA2 Hasil Tambang mesin GOLD dalam BTCV adalah sebesar : 0,058 BTCV per hari.
RATA2 Hasil Tambang Mesin GOLD dalam USD adalah sebesar : $ 8,4 per hari Sehingga total prosentasi Profit dalam USD yang Investor dapatkan adalah 6,04% dalam 1 bulan.
Jika pembaca mengacu kepada Investasi Konvensional yang ada d luar sana, misalnya Deposito, maka hasil tambang dalam USD sebesar 6,04% SEBULAN masih jauh lebih tinggi dibandingkan suku bunga deposito yang RATA2 hanya sekitar 5% per TAHUN.
Berdasarkan Data Bulan Oktober di atas, ada beberapa hal penting yang penulis soroti, yaitu :
RATA2 Hasil Tambang mesin GOLD dalam BTCV adalah sebesar : 0,049 BTCV per hari Atau RATA2 mengalami penurunan sekitar 18% dibandingkan bulan sebelumnya ( hal ini adalah hal yang pasti terjadi karena jumlah coin yang ditambang makin sedikit)
RATA2 Hasil Tambang Mesin GOLD dalam USD adalah sebesar : $ 5,1 per hari atau mengalami penurunan 39% dibandingkan periode sebelumnya, sehingga total prosentasi Profit dalam USD yang Investor dapatkan adalah 3,77% dalam 1 bulan.
Jika pembaca mengacu kepada Investasi Konvensional yang ada di luar sana, misalnya Deposito, maka hasil tambang dalam USD sebesar 3,77% SEBULAN masih jauh lebih tinggi dibandingkan suku bunga deposito yang RATA2 hanya sekitar 5% per TAHUN.
Sesuai dengan konsep penambangan Bitcoin, dimana anda mendapatkan hasil dalam bentuk bitcoin, maka hasil mining disarankan untuk tidak diambil dulu hingga akhir masa menambang, karena diharapkan saat semua Bitcoin selesai ditambang, maka harga Bitcoin akan melonjak sangat tinggi ( karena permintaan yang terus bertumbuh), sesuai dengan jadwal HALVING Bitcoin, BTCV akan habis ditambang di bulan MEI 2024.
Saat ini team Developtment BTCV telah melakukan upaya2 strategis untuk meningkatkan harga BTCV di masa depan yaitu :
Segera memasukkan BTCV dalam rangking di COINMARKETCAP dengan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan oleh Team COIN MARKET CAP, hal ini akan segera terealisasi sebelum Desember 2020 berakhir.
Perusahaan telah menyiapkan Kartu Debit Crypto untuk BTCV, artinya saldo BTCV Anda bisa dimasukkan dalam kartu tersebut, dan bisa digunakan diseluruh dunia, perusahaan masih merahasiakan provider yang membackup ini ( sebagai informasi kartu ini sudah diorder ) dan mulai Januari 2021 sudah mulai bisa digunakan.
Sebagai tambahan informasi buat pembaca, PAYPAL sudah menggunakan Bitcoin saat ini, dan MASTERCARD sudah bekerjasama dengan BINANCE dan COINBASE untuk kartu debit Crypto Bitcoin, dan VISA dikabarkan juga sudah mulai merapat untuk menggunakan Bitcoin agar mereka tidak terlindas.
3. Developer BTCV sudah memiliki 20 lebih Bursa yang menerima perdagangan BTCV, dan mereka menargetkan setiap bulan ada tambahan 1 Bursa baru yang menerima BTCV, hal ini tentunya akan memperluas informasi mengenai BTCV kepada para investor.
4. BTCV telah meluncurkan 3 Kunci keamanan dan saat ini Developer sedang
melakukan promosi besar2an untuk menginformasikan mengenai pentingnya 3 Kunci Keamanan BTCV
Baca Juga : 3 Kunci BTCV, Apa Sih Itu?
Baca Juga : PAYPAL Sudah menerima Bitcoin.
Jadi jika Pembaca mulai menambang BTCV dengan mesin GOLD di Bulan September 2020, maka diperkirakan Anda akan mendapatkan Total BTCV sebanyak 50,4 BTCV.
Jika setelah masa menambang berakhir, harga 1 BTCV mencapai Rp, 10 Juta, maka Value nilai BTCV yang anda dapatkan menjadi Rp. 504.000.000,-
Sisi lain keuntungan dari menambang adalah, Pembaca bisa memiliki lisensi untuk merekomendasikan system sewa mesin tambang BTCV yang disediakan oleh Mining City untuk bisa menambah saldo aset BTCV Anda.
Baca Juga : Siapa itu MininG CITY
Comments