top of page

Diusirnya Penambang Bitcoin dari China membuat Penambang Mining City tambah Profit 61,53%.

Gambar penulis: Crypto AcademyCrypto Academy

CRYPTO ACADEMY.

Jakarta, 27 Juli 2021.


Sebagaimana kita ketahui, Pemerintah China dalam rangka menyukseskan proyek mata uang digital Yuan mereka akhirnya mengibarkan bendera permusuhan terhadap Bitcoin.


Hal ini dibarengi dengan perintah Presiden China untuk mengusir seluruh perusahaan penambangan Bitcoin yang ada di China. Perlu Anda ketahui bahwa penambang Bitcoin sebagian besar ada di China dan menguasai lebih dari 60% hasil tambang Bitcoin dunia.


Diusirnya penambang Bitcoin dari China membuat perusahaan penambang ramai2 melakukan eksodus besar-besaran keluar China, pilihan utama mereka adalah Texas, Amerika Utara, dan Rusia, terutama Kazakhstan yang dikenal pemerintahnya sangat mendukung operasi perusahaan penambangan Bitcoin.


Eksodus besar2an ini membuat seluruh mesin di China tentunya di matikan dulu, dan akan dihidupkan kembali setelah mereka siap di lokasi barunya nanti. Dengan dimatikannya mesin tambang yang ada China, tentunya membuat total gabungan power mesin penambangan di dunia menjadi berkurang sangat drastis, yang semula sebesar 179 EH/S turun mencapai hanya 98,947 EH/S.

Penurunan Hashrate Bitcoin ini memiliki arti sbb :

  1. Jumlah Penambang Berkurang Drastis

  2. Tingkat Persaingan Penambangan menurun.

Proses pemindahan atau eksodus dari China ini tentunya tidak mudah, banyak tantangan yang ditemui para penambang, dan selama proses berlangsung, tentunya tingkat Hashrate Bitcoin tidak bisa meningkat tajam seperti sebelumnya.


Hal ini sangat menguntungkan tentunya bagi para penambang Bitcoin yang telah mulai menambang Bitcoin sebelumnya di luar CHINA, Mining City yang di topang oleh MineBest adalah salah satu perusahaan penambang yang menikmati keuntungan ini, tingkat persaingan berkurang dan jumlah penambang berkurang, tentunya membuat perusahaan menerima upah tambang yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.


Hal ini terlihat jelas pada hasil upah tambang para penyewa mesin di Mining City sebelum tanggal 4 Juli 2021 adalah sbb : ( lihat tabel di atas)


Mesin Primary ( $ 300) menghasilkan ——-> 0,000013 BTC per hari.

Mesin Standar ($ 600) menghasilkan ——-> 0,000026 BTC per hari.

Mesin Bronze ( $ 1200) menghasilkan ——> 0,000052 BTC per hari.

Mesin Silver ( $ 2400) menghasilkan ——> 0,000104 BTC per hari

Mesin Gold ( $ 4200) menghasilkan ——-> 0,000182 BTC per hari.

Mesin Platinum ( $ 12600) menghasilkan -> 0,000598 BTC per hari.


Setelah tanggal 4 Juli 2021 hingga hari ini, terlihat bahwa terjadi kenaikan upah tambang yang diterima oleh para penyewa mesin tambang di Mining City dengan rincian sbb :


Mesin Primary ( $ 300) menghasilkan ——-—-> 0,000021 BTC per hari

Mesin Standar ( $ 600) menghasilkan ———--> 0,000042 BTC per hari

Mesin Bronze ( $ 1200) menghasilkan ———-> 0,000084 BTC per hari

Mesin Silver ( $ 2400) menghasilkan ————> 0,000168 BTC per hari

Mesin Gold ( $ 4200) menghasilkan ————-> 0,000294 BTC per hari

Mesin Platinum ( $ 12600) menghasilkan ——-> 0,000966 BTC per hari.


Secara otomatis, diharga Bitcoin yang sama, maka penyewa mesin tambang BITCOIN di Mining City medapatkan tambahan keuntungan sebesar 61,53% antara sebelum tanggal 4 Juli dan setelahnya.


Di hari ini, terjadi lonjakan kenaikan harga Bitcoin lebih dari $ 10,000 per 1 bitcoin, hal ini menyebabkan lonjakan harga Bitcoin yang sangat menggembirakan dan tentunya membuat profit penyewa mesin hingga tanggal 26 Juli 2021 sudah mencapai 6,59% hingga 7,21 % ( lihat tabel biru).


Anda tertarik untuk mulai menambang Bitcoin bersama Mining City ?


Silahkan pelajari lebih dalam disini :

Info lebih lanjut : Silvana, 087887777555.

 
 
 

Comentarios


E7697483-D72A-4FAE-9111-FEF7A7371385.png

    © 2023 by ITG. Proudly created with Wix.com

    bottom of page