Penulis : Crypto Academy,

Jakarta, 23 Desember 2020.
Wow, FBI ( Federal Bureau Investigation) USA ternyata adalah pemilik sekitar 200.000 Bitcoin Lebih.
FBI yang tugasnya mengejar para pelaku kejahatan di seantero Amerika Serikat Itu ditenggarai mendapatkan Bitcoin dari penyitaan yang dilakukan terhadap Silk Road, pasar obat online, dan mulai menyita Bitcoin milik Dread Pirate Roberts, operator pasar obat online terlarang, yang mereka sebut sebagai Pria Amerika bernama Ross Ulbricht.

Jika diuangkan dengan harga sekarang, maka FBI Memiliki value Bitcoin senilai sekitar $ 4,8 Billion USD ( Rp. 63,3 Trilliun Rupiah).
Itu tidak menjadikan FBI sebagai pemegang bitcoin terbesar di dunia. Kehormatan ini dianggap tetap menjadi milik penemu bayangan bitcoin Satoshi Nakamoto, yang diperkirakan telah menambang 1 juta bitcoin pada masa-masa awal mata uang tersebut. Simpanannya tersebar di banyak dompet. Tapi itu menempatkan agen federal FBI di atas Cameron dan Tyler Winklevoss, yang pada bulan Juli mengatakan bahwa mereka telah menyimpan sekitar 1 persen dari semua bitcoin (ada 19 juta bitcoin yang beredar).
Dalam dunia pelacakan bitcoin yang menyenangkan, sulit untuk mengatakan apa pun dengan pasti. Tetapi dapat dikatakan bahwa ada pemain baru di dunia Bitcoin - meskipun tidak banyak orang yang membeli bitcoin seperti yang bisa ditebak dari semua perhatian media.
Satoshi menyimpan kekayaannya dalam sejumlah besar alamat bitcoin, kebanyakan dari mereka hanya memiliki 50 bitcoin. Ini sedikit mimpi buruk logistik, tetapi sebagian besar investor Bitcoin yang cerdas menyebarkan bitcoin mereka di banyak dompet. Dengan begitu, jika mereka kehilangan kunci salah satunya atau diretas, semuanya tidak hilang.
"Lebih mudah melacak satu alamat, tetapi juga paling berisiko seperti itu," kata Andrew Rennhack, operator Daftar Kaya Bitcoin, situs web yang melacak alamat teratas di dunia bitcoin.
Peretasan Bitcoin memang jadi mengkhawatirkan belakangan ini, total sejak diluncurkan, Ada sekitar 4 Juta Bitcoin yang hilang lenyap karena ulah pencurian hingga kebodohan pemiliknya.
Jadi, dari 19 Juta Bitcoin yang telah ditambang, artinya, bersih hanya sekitar 15 Juta Bitcoin saja yang Ada di market.

Isu Peretasan ini akhirnya membuat terjadinya Revolusi besar2an di teknologi Blockchain yang digunakan Bitcoin, yaitu ditemukannya Teknologi Blockchain yang bisa dibalik ( Reverse Transaction), dan perdana diterapkan oleh sebuah Crypto ciptaan Eyal Avramovich ( CEO of Minebest), yang bernama Bitcoin Vault.

Baca Juga : Apa Kelebihan BTCV dibandingkan BTC?
Status Crypto atau Uang Digital sebagai Alat Penyimpan Kekayaan pun Memiliki Titik Terang dengan hadirnya 3 Kunci Keamanan dalam Blockchain.
Anda pun dapat Turut serta mendapatkan Keuntungan dari hadirnya Bitcoin Vault ini dengan mulai menjadi Penambang Awal BTCV yang segera habis di Mei 2024.
Silahkan Tonton Disini Cara Memulai Menambang BTCV.
Comments