
Penulis : Mahardika
Jakarta, 9 November 2020.
Pandemi membuat banyak perekonomian dunia merosot tajam. Pada 5 November 2020, pemerintah Indonesia mengumumkan masuk ke jurang resesi secara resmi.
Resesi ekonomi ini disebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi suatu negara berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB). Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal III yang berada dalam level kontraksi di minus 3 persen secara tahunan. Jika melihat kembali kuartal II/2020, itu artinya pertumbuhan negatif ekonomi sudah mencapai 5,32 persen secara tahunan.
Indonesia Resesi, Adakah Efek Bagi Bitcoin?
Secara fundamental, Bitcoin berada di dalam jaringan blockchain terdesentralisasi. Itu artinya, tidak ada entitas pengendali utama. Namun, jika menilik kembali sejarah mata uang crypto, ada beberapa keterkaitan antara pasar crypto dan juga pasar tradisional biasa yang berada di Amerika Serikat dan bukan Indonesia.
Misalnya saja, Bitcoin pernah mengalami anjloknya harga lebih dari 50% hanya dalam beberapa waktu pada Maret 2020 lalu ketika Pembatasan Sosial di seluruh dunia khususnya Amerika Serikat mulai diberlakukan seperti yang terlihat pada grafik di bawah ini.
Beberapa analis juga pernah mengkorelasikan Bitcoin dan pasar saham AS, tetapi hal itu hanya pernah Bitcoin lakukan beberapa kali saja dan kemudian Bitcoin tidak terlihat lagi memiliki korelasi dengan aset lain. Ini mengacu kembali pada sistem Bitcoin yang terdesentralisasi dan mendunia.
Berbeda dari Indonesia yang mengalami penurunan ekonomi, justru Bitcoin saat ini sedang mengalami pasar bullish dan kondisi pasar yang sangat baik. Hal ini bertepatan juga dengan momen pemilihan presiden di Amerika Serikat.
Di Negara berkembang seperti Indonesia, justru pengguna Crypto meningkat sangat tajam, pemilik akun Exchanger di Indonesia sudah mencapai lebih dari 2 Juta Orang, memang jumlah ini masih kurang dari 1% penduduk Indonesia.
Namun, trend menunjukkan hal yang positif, banyak masyarakat di Indonesia mulai mendalami bisnis di dunia Crypto.
Baca juga: Harga Bitcoin Versi 2 Naik 30% semalam !
Comments