top of page

Jangan Mau Ketinggalan Lagi di Halving BTC ke-4.

Gambar penulis: Crypto AcademyCrypto Academy

Crypto Academy.

Halving adalah sebuah Prosedur pemberian Reward buat penambang Bitcoin yang secara otomatis mengalami perubahan setiap 4 tahun sekali, perubahan dimaksud adalah pengurangan jumlah upah tambang 50% lebih sedikit dari periode sebelumnya.


Bitcoin pertama kali diciptakan pada tahun 2008, Halving pertama terjadi 4 tahun kemudian yaitu tahun 2012, yang membuat upah para penambang berkurang dari awalnya 50 Bitcoin setiap 10 Menit, berkurang menjadi 25 Bitcoin setiap 10 menit.


10 Menit adalah perkIran jumlah waktu untuk setiap penambang bisa menyelesaikan 1 Blok Transaksi Bitcoin.


Jadi makna menambang Bitcoin adalah melakukan verifikasi transaksi Bitcoin setiap 10 menitnya, dan penambang yang berhasil akan mendapatkan upah tambang sebanyak upah seharusnya dalam periode Halving tertentu.


Seperti pada gambar diatas, setiap 4 tahun sekali, upah para penambang berkurang 50% hingga seluruh Bitcoin sebanyak 21 Juta Bitcoin habis beredar di Market, masa penambangan ini diprediksi baru akan selesai di tahun 2140 sesuai tabel di bawah ini.

Saat ini di tahun 2021, kita berada pada periode Halving ke 3 ( 2020 - 2024), dimana baru saja terjadi Halving di bulan Mei 2020 sehingga membuat seluruh upah tambang berkurang dari semulai 12,5 BTC tiap 10 Menit, berkurang menjadi hanya 6,25 BTC tiap 10 menitnya.


Kapan persisnya Halving berikutnya terjadi? Anda bisa cek di website ini : www.bitcoinblockhalf.com


Berikut adalah contoh upah tambang yang diberikan berdasarkan data di BLOCKCHAIN Bitcoin terbaru.

Sesuai contoh, pada 1 jam dan 16 menit lalu, BTC.com berhasil melakukan verifikasi 1 Block Transaksi nomor 705494, dimana didalamnya bisa jadi ada ratusan transaksi, dan BTC.com mendapatkan upah tambang sebanyak 6,29 BTC dalam 10 menit tersebut atau bernilai sekitar 3 Milyar Rupiah saat ini.


Jadi, menambang sangat menguntungkan bukan? Wajar jika perusahaan raksasa mau mengeluarkan modal yang sangat besar untuk melakukan penambangan, karena mereka bisa mendapatkan hasil tambang dengan nilai milyaran setiap 10 menitnya.


Lalu apa Fungsi HALVING ini? Dan mengapa ada Prosedur HALVING buat BTC?


Pada dasarnya, HALVING diciptakan untuk membuat harga Bitcoin Makin Tinggi di masa depan, prinsipnya sederhana, makin susah dicari dan makin langka, maka harganya makin mahal, inilah prinsip SUPPLY and DEMAND atau hukum Permintaan dan Persediaan.


Jika kita membandingkan dengan nilai Rupiah, mengapa NILAI Rupiah makin turun dari tahun ke Tahun? Sebabnya adalah karena Uang Rupiah dicetak terus menerus tanpa batas, tidak adanya kelangkaan membuat Nilainya menurun, sebagai contoh, jika Anda membeli barang yang sama 5 Tahun lalu, maka hari ini Anda harus mengeluarkan Uang Rupiah yang lebih banyak, inilah yang disebut INFLASI.


Hadirnya Bitcoin di dunia adalah diawali dari jatuhanya nilai USD di tahun 2008, sehingga pencipta Bitcoin membuat sebuah “Mata Uang Crypto” yang nilainya tidak menurun ( baca : TIDAK MENGALAMI INFLASI), namun sebaliknya justru makin tinggi harganya, inilah konsep dasar adanya Prosedur HALVING dalam penciptaan BITCOIN.


Lalu, apakah Halving ini benar2 berhasil membuat harga BTC meningkat di masa depan, untuk melihat ini, mari kita melihat sejarah halving yang pernah terjadi sbb :

Dari tabel diatas, terlihat sangat jelas bahwa setiap kali Halving, terjadi lonjakan harga BTC yang sangat signifikan.


HALVING 1 Tahun 2012, membuat Harga BTC melonjak dari $ 15 menjadi $ 213 atau meningkat 1.320 %.


HALVING 2 Tahun 2016, membuat harga BTC melonjak dari $ 1,000 menjadi $ 19,000 atau meningkat 1.800 %.


HALVING 3 Tahun 2020, membuat Harga BTC melonjak dari $ 6,000 menjadi $ 62,000 atau meningkat 933 %.


secara keseluruhan berikut adalah Grafik harga Bitcoin sejak tahun 2014 hingga saat ini :

Jika Anda telah memiliki Bitcoin di masa lalu ( 2014), maka hari ini Anda akan mengalami lonjakan kekayaan sebesar 45.791 % atau meningkat 457 X Lipat. Artinya Jika Anda memiliki Bitcoin senilai Rp. 1 Juta di Tahun 2014, hari ini kekayaan Anda menjadi 45,7 MILYAR Rupiah ! Dahsyat bukan ?


Lalu, apa yang terjadi dengan Halving Ke 4 yang akan terjadi di Bulan MEI Tahun 2024 nanti? Tentunya ada banyak sekali prediksi yang dibuat, berdasarkan sejarah masa lalu yang terjadi, apalagi saat ini, Bitcoin sudah dimiliki oleh perusahaan2 besar sebagai penyimpan kekayaan.


Beberapa pengamat ekonomi dunia bahkan meramalkan harga Bitcoin bisa tembus diatas Rp. 1,5 Milyar di Tahun 2022 mendatang.



Lalu, apakah Anda masih tetap diam saja mendengarkan informasi di Artikel ini?

Jika Anda cukup memahami mengenai potensi besar Bitcoin di masa depan, saat ini Anda pasti sudah memutuskan untuk segera menabung Bitcoin sebanyak-banyaknya.


Mendapatkan Bitcoin ada 2 Cara : 1. Membeli di Bursa Crypto. 2. Melakukan Penambangan Bitcoin bersama Perusahaan penambang Bitcoin.


Lalu mana yang lebih menguntungkan? Ternyata menambang Bitcoin sangat jauh lebih menguntungkan di masa depan dibandingkan Anda membeli Bitcoin di Bursa Crypto.




 
 
 

Comments


E7697483-D72A-4FAE-9111-FEF7A7371385.png

    © 2023 by ITG. Proudly created with Wix.com

    bottom of page