Crypto Academy.

Bitcoin melaju melewati kapitalisasi pasar $ 1 triliun kemarin karena harga dolar untuk 1 BTC melonjak melewati $ 55.000. Menurut laporan Markets Insider, bank besar AS JPMorgan mengatakan dalam catatan hari ini bahwa berbagai faktor mungkin memicu reli, termasuk selera investor institusional, jaminan bahwa AS tidak akan melarang BTC, dan kebangkitan Lightning Network baru-baru ini. .
"Munculnya kembali kekhawatiran inflasi di kalangan investor telah memperbaharui minat dalam penggunaan bitcoin sebagai lindung nilai inflasi," kata JPMorgan. "Investor institusional tampaknya kembali ke bitcoin, mungkin melihatnya sebagai lindung nilai inflasi yang lebih baik daripada emas."
Bank besar menambahkan bahwa tren uang institusional sebelumnya yang mengalir keluar dari emas dan masuk ke bitcoin telah muncul kembali dalam beberapa pekan terakhir, menurut laporan tersebut. Validasi bitcoin sebagai penyimpan nilai yang lebih baik daripada emas di kalangan investor besar telah mendorong peningkatan aliran uang ke BTC.
Selain pemain institusional yang lebih menyukai BTC daripada emas untuk kasus penggunaan penyimpanan nilai, JPMorgan membagikan dua faktor lain yang mungkin mendorong harga bitcoin.
Komentar baru-baru ini oleh ketua Federal Reserve AS Jerome Powell juga telah mendorong investor untuk terjun ke BTC. Powell mengatakan tidak ada niat untuk melarang bitcoin di negara itu, yang menunjukkan bahwa AS tidak akan mengikuti langkah-langkah China.
Kebangkitan baru-baru ini dari Lightning Network dan solusi pembayaran lapisan kedua yang dibantu oleh adopsi bitcoin El Salvador" juga telah membantu menumbuhkan kepercayaan pada jaringan Bitcoin dan kemampuannya untuk berkembang, kata JPMorgan.
Sementara itu, Perusahaan Penambangan Bitcoin di Luar China mendapatkan keuntungan dari diusirnya Penambang di China, Amerika Utara, Canada, Russia, Kazakhstan adalah surga bagi para Penambang Bitcoin.
Mining City yang Memiliki lokasi Tambang di Ekybaztus Kazakhstan juga adalah Salah satu Penambang yang mendapatkan benefit dari diusirnya Penambang China, Karena tingkat kesulitan Penambangan berkurang, maka Upah Tambang yang diterima akan makin besar.
Sebagai Investor di Indonesia, Anda pun bisa ikut andil sebagai Penambang di Mining City dengan nilai Investasi Sewa Mesin kapasitas 4 TH/S selama 1100 Hari dengan modal Sewa hanya $400.
Jika Anda hendak mendapatkan Upah Tambang yang lebih besar, bisa memilih type Mesin yang lebih besar kapasitas nya hingga 184 TH/S di Harga Sewa $ 16,800.
Info detail mengenai Mining City silahkan tonton Video berikut ini :
Commenti