Penulis : Michael Huang.
Kejahatan Crypto sangat menurun di 2020, namun di sektor lain di Industri Crypto menjadi sarang baru aktivitas Kriminal.
Dikutip dari CipherTrace, total pencurian Dan Peretasan terhadap Crypto Menurun dari sejumlah $4,4 Milyar di 2019 menjadi hanya $1,8 Milyar di 2020 ini.
" Sebagaimana Kita bisa lihat bahwa beberapa exchanger Crypto telah Menerapkan standar Keamanan yang Lebih Tinggi dari sebelumnya untuk mengamankan dana klien mereka dari serangan hacker, Jadi Anda bisa melihat serangan hacker sudah banyak berkurang di 2020".
Meskipun begitu, pertumbuhan kasus Peretasan terjadi cukup signifikan di Desentralisasi Finance ( DeFi).
Meskipun di Tahun 2019, DeFi masih mengabaikan serangan ini, namun saat ini, sudah 20% pemilik Akun DeFi mengalami Peretasan dan hilang.
Dari berita Reuters tersebut, terlihat bahwa Peretasan di 2020 sudah menurun, namun dari jumlah $1,8 Milyar dolar itu jika merupakan Aset Anda, pasti kitapun akan menangis kencang.
Oleh sebab itu, diperlukan Keamanan Khusus dari Crypto Itu sendiri.
Di Akhir Tahun 2019, muncullah sebuah Crypto yang disebut sebagai Versi 2.0 daripada Bitcoin, Karena menggunakan algorithma matematika yang sama dengan Bitcon. Dicetak sama persis sebanyak 21 Juta, namun Memiliki 3 Kunci Keamanan yang tidak dimiliki oleh Crypto lain di Muka Bumi ini, termasuk Bitcoin.
Baca Juga : apa Itu Bitcoin Vault.
3 Kunci Keamanan ini bisa membuat pengirim memilih opsi pengiriman cepat ( 10 menit) atau pengiriman lambat (24 jam), Pilihan yang kedua ini memungkinkan cancel Transaksi.
Atau jika Ada hacker yang mencuri Bitcoin Vault Anda, maka Anda bisa menggagalkan Transaksi itu dalam 24 jam.
Jadi mau Investasi di Aset Digital, pilihlah Crypto yang Aman.
Baca Juga : Cara Menambang Bitcoin Vault.
Comments