Crypto Academy.

Penambangan Crypto makin dikenal masyarakat seiring peningkatan kapitalisasi pasar Crypto dunia yang tembus mencapai USD 3 Triliun Dollar di tahun 2021 ini.
Penambangan Crypto adalah Salah satu upaya mendapatkan Crypto yang diinginkan selain membeli langsung Crypto tersebut di Bursa Crypto.
Dalam melakukan penambangan Crypto baik dilakukan sendiri ( dengan perangkat sendiri) maupun dilakukan secara kolektif ( Sistem sewa mesin), harus dipahami dengan dasar pengetahuan mengenai Crypto yang akan ditambang, karena dalam penambangan, yang anda kumpulkan adalah Coin tersebut, bukan mendapatkan penghasilan jangka pendek dalam bentuk USD ataupun Rupiah.
Pastikan mengecek beberapa hal ini sebelum menambang Crypto ;
Pastikan Crypto tersebut terdaftar di CMC ( www.coinmarketcap.com).
Jika terdaftar, Pastikan jenisnya adalah COIN ( punya Blockchain sendiri) Dan MINEABLE ( dapat ditambang).
Kemudian selidiki di website official CRYPTO tersebut yang ada di CMC, apa fitur kelebihan Crypto tersebut sehingga memungkinkan di cari oleh banyak orang di masa depan?
Ketiga hal tersebut diatas sangatlah penting, karena tidak semua Crypto bisa ditambang dan tidak semua Crypto layak untuk disimpan dalam Jangka Panjang.
Setelah Anda memastikan bahwa Crypto tersebut benar dan layak untuk disimpan dalam Jangka Panjang, silahkan cek lebih lanjut perusahaan yang menawarkan sewa mesin tambang Crypto tersebut kepada Anda. Adapun hal2 yang perlu dicek adalah :
Lokasi Kantor, Management Dan Legalitas perusahaan, ada bbrp negara yang sudah mengatur Legalitas perusahaan penambangan Crypto, namun kebanyakan belum mengatur mengenai regulasi penambangan Crypto, termasuk di Indonesia.
Lokasi Tambang Crypto yang ditawarkan yang memperlihatkan mesin tambang, dsbnya. Penambangan Crypto memang dilakukan dengan cara memecahkan algorithma matematika yang rumit, sehingga diperlukan daya komputasi yang sangat besar untuk memenangkan persaingan, oleh sebab itu diperlukan mesn tambang fisik ( baca : mesin rig) dan lokasi penambangan fisik untuk dapat mendapatkan hasil tambang yang benar.
Mengapa kedua Hal diatas harus dicek? Karena bisnis Money Game atau Investasi Bodong diluar sana banyak menggunakan kedok "penambangan Crypto", jadi tidak ada salahnya Anda berhati-hati agar tidak terjebak.
Lalu, di tahun 2021 ini, mana yang lebih Menguntungkan dalam Jangka Panjang, menambang Crypto atau membeli langsung di Bursa Crypto?
Untuk menjawab pertanyaan ini, penulis akan mencoba memberi perbandingan antara hasil penambangan Crypto berupa BTC ( Bitcoin), BTCV ( Bitcoin Vault) Dan ELCASH yang ditambang oleh Mining City, perusahaan yang menyewakan mesin tambang sekali Tahun 2019 Dari Polandia sbb :
Berdasarkan tabel laporan Dari hasil tambang diatas, misal dgn modal minim yaitu $400, jika Anda memutuskan menambang, Maka jumlah Crypto yang bisa Anda dapatkan selama kontrak 1100 hari adalah ;
BTC, 0,00022 BTC x 1.100 = 0,0242 BTC.
BTCV, 0,0039 BTCV x 1.100 = 4,29 BTCV.
ELC, 0,026 ELC x 1.100 = 28,6 ELC.
Sementara itu, jika Anda memutuskan untuk membeli Crypto tersebut di Bursa Crypto dengan uang $400, maka di hari ini Anda hanya mendapatkan :
$400 dibagi $50,263= 0,0079 BTC*
$400 dibagi $12,37 = 32,33 BTCV*
$400 dibagi $29,03 = 13,77 ElC*
* menggunakan acuan harga tanggal 4 September 2021.
Jadi jika Anda menginginkan menabung Crypto yang memiliki future Value tinggi dimasa depan, silahkan memulai dengan cara sbb ;
Gunakanlah modal Anda untuk menyewa tambang BTC dan ELC, karena jumlah coin yang Anda dapatkan lebih banyak dibandingkan membeli di Bursa Crypto.
Gunakan modal Anda untuk membeli BTCV di Bursa Crypto, karena jumlah yang Anda dapatkan jauh lebih banyak saat ini.
Info detail silahkan tonton video berikut ini;
Passive income Dari Tambang Crypto.
Info detail silahkan menghubungi 087887777555
Komentarze