CRYPTO ACADEMY.

JAKARTA, 7 April 2021.
Pada tanggal 6 April hingga 20 April 2021, para penambang BTCV memiliki kesempatan untuk mengubah atau mengkonversi paket Mining BTCV mereka menjadi Paket Pembayaran BTCV. Apa bedanya ?
Paket Mining BTCV, artinya, Penambang mendapatkan Upah dalam bentuk BTCV berdasarkan Upah Kerja melakukan Verifikasi Transaksi BTCV di Market, sedangkan,
Paket Pembayaran BTCV, artinya penambang mendapatkan saldo BTCV yang didapatkan bukan lagi dari hasil penambangan, namun didapatkan dari Saldo BTCV yang dimiliki oleh Mining City.
Hal ini menyebabkan, penambang BTCV yang sebelumnya menerima upah tambang di Mining Balance ( Saldo Penambangan), jika dikonversi, maka setiap hari akan menerima saldo BTCV langsung di General Balance ( Saldo Umum).
Lalu, pertanyaman pentingnya, darimana Mining City memberikan saldo BTCV tersebut dan mengapa Mining City melakukan hal tersebut ?
Pertama, kita akan bahas dulu, darimana Mining City mendapatkan saldo BTCV dan memberikannya kepada Penambang BTCV dengan jumlah lebih besar, FIX hingga akhir kontrak.
Sebagaimana kita semua ketahui, bahwa Mining City adalah Penambang Pertama dan Satu2nya BITCOIN VAULT ( BTCV), artinya semua hasil tambang BTCV, dimiliki oleh Mining City 100%. Pada Periode Mei 2020 hingga Oktober 2020 ini, hasil tambang sesuai periode halving saat itu, maka hasil yang diterima oleh Mining City setiap 10 Menit adalah 150 BTCV, setiap jam adalah 900 BTCV, setiap hari adalah 21.600 BTCV.
Jika rekan2 masih ingat, pada bulan Mei hingga Oktober 2020, total HASHPOWER/ HASRATE ( Total Gabungan seluruh mesin penambang BTCV) saat itu mencapai 13 EH/S atau sama dengan 13.000.000 TH/S ( 1 EH/S = 1.000.000 TH/S). Jadi seluruh total penambang BTCV di Mining City jika digabungkan kekuatan mesinnya, artinya total sebanyak 13.000.000 TH/S ( jika Anda sewa mesin Platinum, maka kekuatan Anda pribadi adalah 138 TH/S).
Sebelum Agustus 2020, saat Harga 1 BTCV mencapai $ 485 per BTCV, jumlah transaksi BTCV di Bursa sangat banyak, dan membuat upah Tambang dalam bentuk BTCV para penambang tinggi saat itu, namun ketika harga drop, sejak Agustus hingga Oktober 2020, terjadi penurunan jumlah transaksi yang sangat signifikan. Sehingga, hal ini tentunya menyebabkan Upah Tambang yang diterima masing2 penyewa akan menurun, sementara Mining City, sebagai penambang Utama, TETAP mendapatkan BTCV sebanyak 21.600 BTCV, namun karena transaksi menurun, dari sebanyak 21.600 BTCV yang dihasilkan oleh system setiap hari, hanya dibagikan sebanyak sekitar 2100 BTCV setiap hari kepada Penyewa MESIN, dan tentunya dibagi ke seluruh penyewa mesin Mining City.
Artinya, setiap hari, Mining City mendapatkan Surplus BTCV sebanyak 21.600 - 2.100 BTCV = 19.500 BTCV. Jadi “saldo Mining City” setiap hari bertambah 19.500 BTCV Per hari Atau total surplus selama Agustus hingga Oktober 2020 adalah 1.755.000 BTCV.
Hal ini menyebabkan akhirnya perusahaan melakukan 2 hal saat itu :
Menawarkan para Penambang BTCV untuk mengalihkan hashpower mesin ke Mesin BTC.
Mengalihkan Hashrate BTCV sebesar 12 EH/S menjadi hashpower BTC, dan menyisakan hanya 1 EH/S untuk kekuatan Hashrate BTCV yang dianggap mampu menangani seluruh transaksi yang ada sejak Agustus 2020 hingga saat ini.
Lalu, mengapa kelebihan itu tidak diberikan kepada para Penyewa Mesin? Hal ini adalah sesuatu yang tidak mungkin dilakukan, karena hasil tambang dari para penyewa mesin diberikan langsung dari BLOCKCHAIN penambangan, dan Mining City di kontrol oleh WDMO ( World Digital Mining Organization) dan SEC ( Securities And Exchange Commision), pemberian Upah tambang yang lebih besar ke Saldo Penambangan, akan membuat Mining City melanggar hukum dan dicap sebagai perusahaan MONEY GAME.
Oleh sebab itu, Saldo BTCV Mining City SURPLUS setiap hari sebanyak 19.500 BTCV per hari, tentunya hanya menurun 6 bulan sekali saat terjadinya HALVING. Hal inilah yang menyebabkan saldo BTCV Mining City berlimpah ruah.
Mining City juga tidak mungkin menjual surplus 1.755.000 BTCV tersebut ke bursa, Jika Mining City melakukan penjualan saldo BTCV ini, dimana posisi permintaan di pasar sedang rendah, maka akan menjatuhkan Harga tentunya, itulah yang membuat Mining City tidak menjual BTCV tersebut di BURSA hingga saat ini.
Di saat banyak masukan daripada Penyewa Mesin di seluruh dunia mengenai harga BTCV yang rendah dan hasil Mining yang kecil, Mining City tentunya tidak bisa memanipulasi atau mengatur harga, namun Mining City bisa berbuat untuk menambah Jumlah Coin BTCV yang diberikan dengan cara efisiensi biaya penambangan, namun hal ini tentunya memerlukan waktu dan tidak mudah menambahkan upah tambang dalam waktu dekat.
Akhirnya, ide pun muncul dari para petinggi Mining City, bagaimana jika memberikan STOK BTCV yang berlimpah yang dimiliki perusahaan kepada Penyewa Mesin EXISTING? Atau yang sudah join sebelum tanggal 6 April 2021 ( karena hal ini tentunya tidak berlaku untuk Penyewa Mesin setelah 6 April 2021). Dan hal ini pun akhirnya disetujui, namun sekali lagi, pembagian saldo BTCV ini tidak boleh diberikan ( Baca : TIDAK BISA) melalui saldo penambangan, karena sekali lagi, saldo penambangan Harus benar2 dari Hasil Penambangan, bukan dari Perusahaan.
Maka, untuk mewujudkan rencana ini, sekaligus untuk menyenangkan komunitas, serta meningkatkan kepercayaan komunitas dan masyarakat dunia, maka Mining City, pun memutuskan mengeluarkan PAKET PEMBAYARAN BTCV, dengan tujuan, agar Mining City, bisa memberikan SALDO Surplus tadi sebagai hadiah kepada Penyewa Mesin dan dimasukkan langsung ke saldo General atau Saldo Umum, bukan Saldo Penambangan.

Jadi sekali lagi, mengapa Mining City melakukan ini? Karena Mining City menjaga komitmen sebagai perusahaan Induk yang memberikan keuntungan bagi para penyewa mesin dengan berbagai cara terbaik.
Namun, untuk tentunya agar tidak membebani sistem penambangan yang ada, maka tentunya hasil mining akan distop, artinya, mesin penyewa BTCV dianggap sudah berhenti bekerja, dan perusahaan hanya cukup menyisakan 1 EH/S yang ada saat ini, untuk melanjutkan penambangan BTCV hingga 2024. Dan hal ini tetap merupakan Opsi buat penambang, bukan keharusan.
Hadiah ELCASH yang diberikan pun merupakan Sisa program AIRDROPS yang tidak diambil oleh para pemilik Saldo BTCV di 2 Periode STAKING yang telah dilakukan dan sudah ditutup.
Dengan adanya program ini, para penambang Mesin BTCV sebelumnya tentunya dapat memperkirakan dengan jelas berapa jumlah Coin BTCV yang akan diterima hingga akhir kontrak, serta mendapatkan tambahan ELCASH selama kontrak plus penambahan waktu kontrak 30 hari lebih lama dari seharusnya.
BTCV adalah sebuah Coin dengan masa depan Gemilang, JiKA Anda ingin mengetahui bagaimana Masa Depan BTCV, silahkan tonton Video Wawancara dengan FOUNDER Mining City berikut ini ; Mr Park HANIL ( Korea Selatan).
Comments