Penulis : Stevanie Chow.

Setelah Sukses Menembus harga $17,000 per 1 BTC, Investor membidik Harga $20,000 ( Rp. 282 Juta) per BTC, ujar Edward Moya, Analis Senior di Oanda.
“Bitcoin mania kembali! Bitcoin dapat dengan mudah mencapai US$17.000 dan semua orang kini membidik US$20. 000, yang sekaligus bisa memicu aksi jual,” katanya, dilansir dari Bloomberg, 17 November 2020, beberapa jam setelah Bitcoin berhasil menyentuh titik tertinggi baru tahun 2020 itu.
Imbal hasil Bitcoin kini lebih dari 100 persen pada tahun ini mengikuti “pelukan” yang lebih luas kalangan Wall Street, di antaranya Fidelity Investments, yang meluncurkan produk investasi Bitcoin Fund.
Investor makro Paul Tudor Jones juga sudah jauh-jauh hari memproklamirkan membeli Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap potensi inflasi.
Berikutnya berturut-turut adalah perusahaan publik Square dan MicroStrategy dengan keputusan serupa.
Kemudian ada PayPal pada 21 Oktober 2020, mengumumkan membuka layanan baru, yakni jual-beli aset kripto termasuk Bitcoin
Keputusan itu diprediksi membuka gerbang yang luas bagi adopsi aset kripto secara umum, utamanya Bitcoin.
Melaju di US$17 ribu, tampaknya akan kian melecutkan semangat para penghayat aset kripto, sama seperti bull run tahun 2017, menuju US$20 ribu per BTC.
Oleh sebab itu, segera Miliki Bitcoin Tahun ini, Karena Tahun 2021 diprediksi harga sudah melambung sangat tinggi, segeralah mulai menabung Crypto Hari ini, terutama Bitcoin.
Comments