top of page

TIPS Management Keuangan Digital Session 3

Gambar penulis: Crypto AcademyCrypto Academy

KIPER YANG GOBLOK DALAM PERTANDINGAN SEPAK BOLA BISA MEMBUAT KESEBELASAN KALAH

Penulis : Amanda

Pada SESION ke 2 Tips Management Keuangan Digital, penulis telah menyampaikan bahwa dalam pertandingan Sepak Bola, sama halnya seperti perjalanan keuangan keluarga kita, membutuhkan strategi penempatan team, tujuannya untuk menggapai kemenangan.


Prinsip sederhananya adalah, Persiapkan dengan baik status ANDA sebagai STRIKER (pembuat GOAL alias pencari NAFKAH di keluarga), Gelandang Serang, Investasi yang membantu Anda melipatgandakan REJEKI yang didapatkan, dengan tujuan mempercepat tujuan Keuangan ( GOAL), dan yang terakhir adalah, persiapkan dengan BAIK, KIPER, yang berfungsi sebagai penjaga gawang terhadap RESIKO KEHIDUPAN.



KIPER DALAM KONSEP MANAGEMENT KEUANGAN DIGITAL

Dalam pertandingan sepakbola sebenarnya, penting sekali Team mempertimbangkan KIPER yang mana akan dipakai dalam menghadapi lawan, karena kesalahan pemilihan KIPER akan membuat kekalahan FATAL ( Semoga Anda masih ingat kekalahan team GERMAN menghadapi KROASIA di Piala Dunia lalu, GERMAN yang diisi segudang Striker HANDAL, harus Takluk oleh KROASIA, hanya karena 2 X Blunder yang dilakukan oleh KIPER GERMAN).

Sama halnya dengan kita semua, dalam Konsep Management Keuangan, ANDA adalah STRIKER yang HANDAL yang JAGO Mencari REJEKI, namun jika melupakan strategi KIPER atau Management Resiko, maka sebuah Keluarga juga bisa KALAH dan bahkan JATUH MISKIN karena Teledor dalam menyiapkan Management Resiko atau KIPER, Jadi menyiapkan KIPER sama dengan Menyiapkan MANAGEMENT RESIKO.


Langkah Sederhana dalam menyiapkan dan menyusun strategi Management RESIKO adalah pada dasarnya :


Menyusun Stragedi dengan melakukan Pencatatan, Evaluasi, Kontrol dan Monitoring terhadap rencana Keuangan


Caranya : Mencatat, menyusun rencana pengeluaran Rutin Maupun Non Rutin yang ada di keluarga.


Pernahkah Anda melakukannya? Kebanyakan keluarga TIDAK PERNAH Melakukannya, kebanyakan membiarkan pemasukan dan pengeluaran berjalan seperti air mengalir, terkadang yang sering terlupakan, padahal ternyata pengeluaran ternyata lebih banyak dari pemasukan.

Yuk coba mulai mencatat seluruh pengeluaran pembaca dalam satu kertas, setelah itu, mari kita catat semua sumber pemasukan, maka lebih banyak itemnya? Ya jelas pasti item pemasukan lebih sedikit dibandingkan pengeluaran kan? Tapi ngga apa2 sih, yang penting cukup hehe..


Setelah semua pengeluaran dicatat, coba dipilah2 yuk, dengan kategori sbb :


  1. Kebutuhan sehari2

  2. Program keuangan Masa Depan ( Investasi)

  3. Cadangan Likuiditas di Tabungan

  4. Pengalihan Resiko ( Asuransi)

  5. Hiburan dan Belanja lain2 yang bukan kategori kebutuhan rutin sehari2

  6. lain2, bisa untuk kebutuhan operasional bisnis.

setelah dipilah, yuk coba hitung prosentasi masing-masing, seharusnya Prosentasenya adalah sesuai dengan gambar diatas. Jika belum sesuai, yuk coba untuk menyesuaikannya , jika ada bagian yang melebihi kapasitasnya, pembaca bisa mulai lebih disiplin untuk menyesuaikannya dengan cara mengurangi pengeluaran untuk satu bagian, atau bagian lainnya.


Misal ; bulan ini biaya operasional Bisnis Anda lebih besar daripada Budgetnya, Misal Budgetnya 100 Juta, namun ternyata, realisasinya adalah 150 Juta, ada kelebihan 50 Juta, otomatis Anda harus siap untuk merealokasi 50 Juta dari bagian pengeluaran yang lain, misal diambilkan dari untuk hiburan atau belanja lain-lain sebesar 50 Juta, yang awalnya rencana 50 juta untuk liburan ke Bali, ditunda dulu.


Inilah yang terkadang dimaksud menunda kesenangan atau menunda keinginan untuk menjaga disiplin keuangan tetap terjaga.


selain itu, pembaca juga perlu mengetahui pos-pos mana yang sebaiknya jangan dikurangi, misal program keuangan masa depan (investasi) dan program pengalihan RESIKO ( asuransi).


Dalam melakukan program keuangan masa depan (pos Investasi), disarankan pembaca juga harus membagi Investasinya ke 3 Type Investasi, ( LOW RISK-LOW RETURN, MIDDLE RISK-MIDDLE RETURN dan HIGH RISK-HIGH RETURN), artinya Pembaca juga harus memiliki ketiganya, namun tetap Menganalisa dan berhitung Mengenai strateginya.

Tujuannya adalah, ketika terjadi resiko buruk terhadap Investasi Beresiko tinggi, Anda tidak kehilangan semua UANG investasi ANDA.


Demikian juga dengan program pengalihan RESIKO ( asuransi), pastikan Asuransi yang dibeli pada PRIORITAS pertama adalah Asuransi JIWA, KESEHATAN dan SAKIT KRITIS untuk STRIKER/PENCARI NAFKAH di Keluarga lebih dahulu, karena merupakan Sumber UANG.


Jangan sampai ANDA membeli Asuransi lebih dulu untuk ANAK ANDA, atau bahkan ASURANSI MOBIL lebih dulu, sementara SUMBER UANG nya belum PUNYA ASURANSI.


Ibaratnya ANGSA Bertelur EMAS, Telur Emas diambil, Angsa masih bisa menghasilkan Uang, Tapi kalo ANGSAnya HILANG, maka tidak bisa ada telur emas yang bisa dihasilkan lagi.


ANGSA adalah ANDA sebagai STRIKER atau PENCARI NAFKAH.


Hal terakhir yang Penulis sama2 mengingatkan adalah BEDAKAN MANA KEBUTUHAN dan MANA KEINGINAN. Ketika Hendak membeli sesuatu, PASTIKAN barang itu memang DIBUTUHKAN, bukan hanya KEINGINAN SAJA.


Selamat MENGEJAR IMPIAN Pembaca dengan GIAT, jangan Lupa Atur strategi untuk Gelandang yang ANDA Pilih (Investasi), namun tetap miliki Strategi Manegement Resiko atau mempersiapkan KIPER yang akan diterapkan.



 
 
 

Comments


E7697483-D72A-4FAE-9111-FEF7A7371385.png

    © 2023 by ITG. Proudly created with Wix.com

    bottom of page