Crypto Academy,

Jakarta, 9 Februari 2021.
Pada hari ini, harga Bitcoin tembus Rp. 631 Juta per kepingnya, pembelian Rp. 20,9 Triliiun Bitcoin oleh Produsen Mobil TESLA, membuat harga Bitcoin terdongkrak lebih dari 100 Juta semalam !
Kenaikan harga Bitcoin ini diperkirakan akan berlanjut terus, karena Elon Musk, CEO TESLA, yang merupakan orang terkaya di dunia saat ini, memiliki pengaruh besar ke market saat ini, keputusannya menyimpan Bitcoin sebanyak 20,9 triliun Rupiah diprediksi akan diikuti oleh perusahaan2 besar yang ada di Fortune Global 500 ( 500 perusahaan terkaya di dunia), sehingga ramalan CEO Citibank bahwa tahun 2021 ini Bitcoin tembus Rp. 4,5 Milyar bukan lagi sesuatu yang tidak mungkin.
Harga Bitcoin yang tahun 2015 baru hanya mencapai 6 Juta rupiah per keping, artinya membuat Bitcoin adalah aset TERPROFIT dalam 6 tahun terakhir, yaitu sebesar 10.416 % !
Di bulan ini saja, penambang Bitcoin mengalami kewalahan dalam melakukan verifikasi transaksi Bitcoin, karena berapapun Bitcoin dihasilkan, maka jumlah permintaan ( baca : pembelian Bitcoin masih lebih banyak dibandingkan yang menjual Bitcoin), sebagai informasi buat pembaca, saat ini, setiap blok transaksi, yang waktunya adalah 10 menit, upah penambang adalah MAX sebanyak 6,25 Bitcoin, dan jumlah ini tidak bisa lebih banyak, artinya, dalam 1 jam, dihasilkan 37,5 Bitcoin, dalam 1 hari dihasilkan 900 Bitcoin, dan dalam 1 bulan dihasilkan HANYA 27.000 Bitcoin saja, sementara itu, sejak bulan November 2020, setiap bulan, perusahaan2 besar membeli Bitcoin dalam jumlah lebih dari 27.000 Bitcoin setiap bulannya, hal inilah yang menyebabkan kelangkaan Bitcoin, karena perusahaan2 raksasa ini membeli Bitcoin bukan untuk tujuan Trading, namun hanya untuk menyimpan aset mereka dalam bentuk Digital Aset.
Hal ini membuat para penambang Bitcoin bergembira sejak bulan November 2020, karena tentunya upah tambang diterima baik dari segi jumlah Bitcoin maupun Value bertambah naik, dalam 24 jam terakhir, penambang Bitcoin profit sekitar 14% !
Mining City, salah satu komunitas penambang Bitcoin yang telah menambang Bitcoin sejak bulan Januari 2019, tentunya adalah salah satu yang menikmati keuntungan ini, karena sejak awal masa penambangan, para penambang Mining City memang belum mendapatkan hasil mining yang memuaskan ( karena saat itu, harga 1 Bitcoin masih dibawah 100 juta Rupiah). Namun, Mining City selalu mengedukasi masyarakat untuk tetap menambang Bitcoin hingga hari ini, karena di masa depan, harga Bitcoin akan terus mengalami kenaikan karena permintaan akan jauh lebih tinggi daripada hasil penambangan, dan hari ini, hal itu terbukti.
Salah satu contoh : jika pembaca menyewa mesin GOLD Type AVALON 851 dengan harga $ 4200 selama 1.100 hari, maka penambang Mining City mendapatkan hasil tambang setiap hari adalah sebanyak 0,00049 BTC ( setara Value Rp. 309.190,- per hari), atau total sebanyak 0,504 BTC, jika seandainya harga BTC di masa depan menjadi Rp. 1 Miliar saja, maka Value 0,504 BTC menjadi Rp. 504 Juta Rupiah.
Jika dibandingkan Pembaca membeli BTC langsung di Market hari ini, maka Uang $ 4,200 akan mendapatkan 0,095 BTC, tentunya jumlah Ini tidak akan berubah hingga kapanpun, kecuali pembaca membeli Bitcoin lagi. Jika harga dimasa depan menjadi Rp 1 Miliar, maka Value 0,095 BTC adalah senilai Rp. 95 Juta Rupiah.
Jadi, lebih menguntungkan menambang BTC kan ? Dibandingkan membeli BTC hari ini. Pembaca bisa memulai menambang Bitcoin bersama Mining City dengan modal minim hanya $ 300.
Jika Pembaca ingin segera menambang Bitcoin, boleh segera pelajari dan pahami Video berikut ini :
Silahkan hubungi admin untuk mulai Menambang Bitcoin di 082298829998